Diduga Lakukan Kegiatan Fiktif, Kepala Desa Kain Golong Aceh Singkil Dilaporkan ke Inspektorat

tokoh masyarakat Desa Kain Golong Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil melaporkan kepala desanya

topmetro.news – Lintas tokoh masyarakat Desa Kain Golong Kecamatan Simpang Kanan Aceh Singkil melaporkan kepala desanya. Laporan itu mereka lakukan karena menganggap kepala desa itu telah menyalahgunakan kewenangannya dalam mengelola Anggaran Dana Desa (ADD) selama menjabat.

Laporan para tokoh masyarakat desa tersebut langsung diserahkan ke Inspektorat Aceh Singkil pada 27 Juli 2021 yang lalu dengan ditembuskan hingga kepada Bupati serta tim APIP.

Dalam surat laporan tersebut, para tokoh masyarakat mengatakan bahwa kepala desa, menurut dugaan mereka, telah melakukan tindak pidana korupsi ADD sejak terpilih pada akhir 2017 yang lalu hingga 2020. Nilai korupsi, mereka taksir mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam laporan itu rincian kerugian, menurut dugaan, mulai mark up hingga tidak adanya bukti pembelian atau nihil.

Kepada reporter topmetro.news, Ketua BPG Aki Manik membenarkan adanya laporan dari masyarakat tersebut yang mereka layangkan kepada Bupati Cq Kepala Inspektorat Aceh Singkil.

“Benar. Saya selaku ketua BPG mengetahui adanya laporan dari masyarakat tersebut kepada Bupati Cq Kepala Inspektorat Aceh Singkil. Mengenai dugaan penyalahgunaan ADD oleh oknum kepala desa,” ucap Aki, Selasa (31/8/2021).

Aki melanjutkan bahwa dirinya selaku BPG sudah menyurati oknum kepala desa akan kegiatan yang diduga fiktif tersebut, ditambah secara lisan juga sudah dia sampaikan.

“Saya pernah melihat sekali APBKam yang di mana di dalam APBKam tersebut yang bersangkutan membuat kegiatan. Padahal setau kami tidak ada alias fiktif,” ujarnya.

“Kami berharap dari pihak terkait yakni yang memiliki kewenangan di kabupaten bisa turun ke desa kami untuk melakukan audit,” pinta Aki.

Bantahan Kepala Desa

Di tempat terpisah, Kepala Desa Kain Golong Sahrunsyah mengatakan bahwa laporan para tokoh masyarakat tersebut tidak benar. “Laporan yang dituduhkan ke saya itu semua tidak benar. Itu dilakukan oleh orang orang yang tidak suka terhadap saya,” kata Sahrunsyah.

“Seluruh kegiatan yang menggunakan ADD itu bisa saya pertanggungjawabkan. Dan tidak ada yang fiktif atau tidak saya kerjakan,” tutupnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment